Minggu, 21 April 2024

Spesial Hari Kartini: Bagaimana Perempuan Memaknai Hari Kartini di Masa Kini?

 


Halo teman Silvia, aku ingin bertanya bagaimana teman-teman perempuan memaknai hari Kartini di masa kini?

Kita sebagai perempuan tidak boleh melupakan perjuangan R.A Kartini di masa lalu.

R.A Kartini adalah pelopor perempuan di Indonesia yang menyebarkan semangat bahwa perempuan berhak mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki di bidang pendidikan.

Sebelum ada R.A Kartini perempuan tidak bisa mendapatkan kesempatan pendidikan.

Perempuan yang ingin belajar menuntut ilmu harus mengubur dalam-dalam keinginannya.

Perempuan hanya dianggap sebagai orang yang cukup melakukan pekerjaan di sumur, kasur dan dapur.

Raden Ajeng Kartini atau disapa R.A. Kartini adalah putri bangsawan Rembang yang lahir pada tanggal 21 April 1879.

Sejak kecil Dia adalah sosok yang selalu semangat dalam belajar, namun karena tuntutan dari budaya saat itu yang kental dengan budaya patriarki membuat Kartini kecil tidak dapat sekolah ke jenjang yang tinggi.

R.A Kartini karena koneksi yang dimiliki sebagai putri seorang bangsawan kerap membagikan surat-surat kepada Tokoh-Tokoh Penting yang berisi keprihatinan perempuan Indonesia yang sulit mendapatkan akses pendidikan dan setara dengan laki-laki saat itu.

R.A Kartini mengatakan dalam suratnya bahwa pendidikan bagi perempuan itu penting dan perempuan juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama seperti laki-laki.

surat-surat itu kemudian dibukukan dengan judul: Habis Gelap Terbitlah Terang.

R.A Kartini wafat di usia 24 tahun yaitu pada tanggal 17 September 1904.

Pada tanggal 2 Mei 1964 presiden Ir. Soekarno menetapkan bahwa Kartini sebagai Pahlawan Nasional dan tanggal 21 April setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kartini.

Kini sudah 120 tahun sejak kepergian Kartini.

Bagaimana kita sebagai perempuan memaknai perjuangan Kartini saat ini?

Perjuangan beliau di masa sekarang telah membuahkan hasil di mana saat ini perempuan mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki.

Perempuan mendapat kesempatan di bidang pendidikan, kini perempuan bisa sekolah ke jenjang setinggi-tingginya.

Perempuan saat ini juga memiliki kesempatan yang sama di bidang pekerjaan dengan laki-laki.

Banyak profesi biasanya di dominasi oleh laki-laki namun kini bisa dilakukan oleh perempuan.

Seperti profesi sebagai Pilot, Supir, Arsitek, Olahraga di bidang angkat besi dan lain-lain.

Dengan perjuangan Kartiniyang prihatin dengan nasib perempuan Indonesia di masa lalu membuat perempuan masa kini dapat merasakan apa yang Kartini harapkan.

Maka kita sebagai perempuan saat ini harus tetap menjalankan perjuangan beliau.

Salah satunya dengan cara tetap menyuarakan makna kebebasan perempuan dalam berekspresi, merdeka dalam mengemukakan pendapat tanpa rasa takut menyuarakan keadilan dan hak yang sama dengan laki-laki.

Masa kini adalah masa antara laki-laki dan perempuan tidak ada yang berbeda dalam hal kehidupan, tidak ada diskriminasi, tidak ada perbudakan dan semuanya setara.

0 comments: